Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie menunjukkan produk hand sanitizer atau cairan pembersih tangan yang diproduksi oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo pada konferensi pers di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Jumat (3/4/2020). Cairan pembersih tangan diproduksi oleh BPOM Gorontalo dari bahan baku Cap Tikus atau sejenis minuman keras hasil fermentasi air nira. Sebanyak 400 liter Cap Tikus menghasilkan 80 liter alkohol yang kemudian dicampur bahan lain sehingga menghasilkan cairan pembersih tangan. (Foto : Haris)
Kota Gorontalo, Kominfo - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto, resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Wilayah PII Provinsi Gorontalo, di Hotel Aston...
SURAKARTA, KOMINFO – Kualitas demokrasi Indonesia masih bergerak pada tingkatan tertinggi, menjadikan Indonesia berada di urutan 64 negara demokrasi, sedangkan Amerika Serikat yang dianggap...
SURAKARTA, KOMINFO - Dari perspektif keuangan, bantuan keuangan untuk partai politik adalah salah satu hibah yang tidak perlu dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah...